About

Semangat baru setelah libur panjang

Minggu, 04 Januari 2015

Happy New Year 2015 ^^v. Selamat tahun baru ya brosist ,  hhee . Tapi siapa yang ngerayain tahun barunya cuma diam dikamar ? . hihiiihi . Dari pagi sampai ketemu pagi lagi ujan emang engga ada berentinya ya . Tapi cukup puas kan dengan liburannya , dari mulai cuti bersama sampai cuti sendiri :D . Yah lumayan lah sedikit bisa untuk melepas rasa kepenatan dikantor .Ketika liburan sudah selesai, kamu harus kembali ke dunia nyata — dan kamu mesti kembali kerja. Kembali kekantor setelah liburan kadang - kadang membuat kita sedikit lupa tentang apa ya yang harus dikerjakan duluan, kemarin sebelum kita liburan ada tugas apa ya, dan malah jadinya seperti orang baru masuk . pernah engga ngalamin kaya gitu?? . Dulu saya sering begitu , sering engga fokus kalo habis liburan, bawaan nya masih ke inget gimana serunya pas liburan, suasana pedesaan, pantai ,pegunungan dan kesejukan udaranya . Beberapa tips ini mungkin bisa dicoba..

1. Saat masih liburan, coba atur jadwal kapan waktu kita pulang.
Jangan balik dari liburan pas sehari sebelum mulai masuk kerja. Sebaliknya, coba balik setidaknya dua hari sebelum kamu kembali kerja Jadi kalau misalnya kamu masuk hari Senin, akhiri liburan kamu pada hari Juma’t atau Sabtu. Dengan begitu, kamu bisa menyiapkan pikiran dan tubuh kamu untuk menghadapi hari Senin, biar engga grabak grubuk gitu. Jika bos kamu mau memberi kelonggaran, kamu bisa mulai ngantor lagi di hari Rabu atau Kamis sehingga kamu cuma kerja 2-3 hari di minggu pertamamu. Nah, apakah kamu cukup beruntung punya bos yang keren kaya gitu?. semoga saja ^^v.

2. Manusia pada dasarnya seperti mesin, kalo lama engga dihidupkan butuh pemanasan yang lebih kan.
Jika kamu punya beberapa tugas/proyek yang harus segera diselesaikan, kerjakan mulai dari yang ringan sebagai pemanasan. Ini langkah supaya kamu bisa cepat menyesuaikan diri dengan ritme tempat kerja yang biasa. Dengan begitu, kamu akan tetap fokus pada kerjaan tanpa perlu terlalu kangen liburan.
Alternatifnya, kamu bisa memilah antara tugas mana yang mesti kamu beresin di hari pertama dan mana yang bisa kamu tunda pengerjaannya. Prioritaskan tugas mana yang paling penting untuk kamu kerjakan.

3. Kerja engga boleh terus-terusan maksa, break sebentar lakukan hal-hal kecil untuk membatu membuat fresh kembali .
 Walaupun tugas kamu sangat mendesak dan harus diselesaikan hari itu juga, usahakan tetap meluangkan waktu untuk break. Entah itu sekedar mencuci muka, berjalan sebentar ke pantry, atau menyeruput kopi. Dengan beristirahat sebentar, kamu bisa mencegah rasa bosan atau lelah karena kerjaan. Kamu pun bakal tetap semangat menyelesaikan tugasmu.

4. Buat catatan-catatan kecil, tempelkan di depan monitor atau dimana agar anda selau ingat.
Di hari pertama kerja, ritme tubuh kamu masih ritme yang kamu pakai saat santai-santai di rumah. Akibatnya, kemampuan konsentrasimu pun menurun. Siasati ini dengan bikin catatan berisi tugas-tugas yang mesti kamu selesaikan dalam satu hari dan satu minggu ke depan. Jika hingga Jumat pun pekerjaanmu masih numpuk, bikin catatan lagi tentang tugas yang harus diselesaikan di hari Senin berikutnya. Tempel catatan ini di tempat yang terlihat, seperti layar komputer atau dinding cubicle-mu. Ini akan bisa membantu memperlancar kinerjamu.

5. Liburan adalah kenangan yang indah dan berwarna, jadi wajib dibawa ketempat kerja agar suasana makin berwarna . contohnya membawa oleh2 misalnya^^.
Jika menurutmu foto-foto atau suvenir dari kampung halaman memang bisa membuat kamu tambah fokus bekerja, gak ada salahnya jika kamu bawa benda-benda itu ke kantor. Kenangan juga gak harus berupa barang — bisa juga kenangan yang tertempel di benakmu. Tapi jangan lupa, tetap seimbangkan tuntutan pekerjaan dengan aktivitas mengkhayal di siang bolong.
6. Jangan sering-sering ngeliat jam saat kerja . engga baik!.
Menunggu-nunggu waktu pulang kantor akan bikin kamu tambah stres. Daripada lihat jam terus, mending kamu ambil waktu istirahat tiap beberapa jam sekali — seperti yang dijelaskan di atas. Jangan gampang marah atau hilang semangat ketika kamu gak bisa sepenuhnya konsentrasi di hari pertama kerjamu ini. Semua penyesuaian butuh waktu. Tunggu aja 2-3 hari lagi, dan kamu bakal tancap gas seperti biasanya.


9. Buat rencana liburan berikutnya, bulet2in deh itu tanggalan. cari hari dan tempat yang asik. diskusikan bersama teman terbaikmu.
Kamu gak perlu nunggu Natal tahun depan untuk melakukan liburan. Coba rencanakan wisata di hari libur terdekat seperti 17-an, Idul Adha, atau bahkan Idul Fitri. Bikin rencana kayak gini akan bikin kamu termotivasi, karena kamu memiliki sesuatu yang kamu tunggu-tunggu di masa depan nanti.

Baru aja datang dari liburan bukan alasan buat kamu malas-malasan. Dengan tips-tips di atas, hari kerjamu di kantor bisa jadi menyenangkan, kok. Semangat ya. Semoga membantu.


Kopi dan Programmer

Minggu, 28 Desember 2014


Dari setiap teman Programmer yang saya kenal selalu ada kopi kalo lagi ngoding , seperti sudah ritualnya dan kewajiban dan bisa sakau kalau engga ngopi. Tapi memang benar kopi merupakan doopingnya para programmer , kalo engga ngopi pasti ada sesuatu yang kurang ada yang hilang , bikin ga pede dan yang pasti bikin kita inget terus sama bantal :D, maka kopilah solusinya . Pernah loh ketika saya mengalami bugs yang sampai 2 jam saya men trash tidak ketemu-ketemu solusinya, setelah saya bikin kopi mocca favorite saya kemudian dicampur dengan air 3/4 gelas yang terjadi adalah masalah bugsnya tetap tidak ketemu ,hhiii :D . Ya setelah beberapa seruput, 1 jam setelah kopi dihidangkan barudah ketemu itu  bugs , hhee . Beberepa persen mungkin karena pengaruh kopi .

Saya sendiri ngopi bisa 2 - 4 kali sehari , saya lebih menyukai kopi yang sudah dicampur yang pasti di campur air :D , hmm, maksudnya dicampur mocca, creamer,susu atau yang lainnya.

Sebenernya setelah saya baca-baca kebiasa ngopi lebih dari 3 kali sehari ini tidak bagus untuk kesehatan , ngopi idealnya 1- 2 cangkir sehari itu sudah maximal dosis. tapi ya tapi kembali lagi pada godaan dan aromanya . Saya yakin Pembaca yang se profesi dengan saya pasti ada kopi disela-sela pekerjaannya . 



Oia... Tahukah Anda, mengapa salah satu bahasa pemrograman komputer yang saat paling banyak digunakan di dunia bernama Java? Mengapa bahasa pemrograman tersebut diberi nama Java oleh penciptanya dengan logo berupa secangkir kopi? Berikut jawabannya.
Sebelum adanya bahasa pemrograman Java, telah ada banyak bahasa pemrograman kelas dunia lainnya seperti Pascal, Basic Cobol, C/C++, C#, Fortran dan lainnya. Namun beberapa progammer yang dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling dari Sun Microsystems pada tahun 1991, berkeinginan mengembangkan bahasa pemrograman baru yang lebih fleksibel digunakan dan ringan. Ide dasarnya adalah berupa bahasa pemrograman berbasis virtual machine yang dapat digunakan di platform sistem operasi apa saja dengan mudah.
Berbulan-bulan mereka mengembangkan bahasa pemrograman yang basisnya dari bahasa pemrograman C++. Tidak heran bila aturan penulisannya mirip dengan C++. Saat selesai, awalanya mereka menamakan bahasa pemrograman tersebut dengan Oak. Nama tersebut terisnpirasi dari jenis pohon yang banyak tumbuh di sekitar tempat kerja mereka. Masalah muncul saat ternyata nama Oak telah digunakan oleh perangkat lunak lain yang telah terdaftar. Seluruh anggota tim termasuk James Gosling sebagai team leader berfikir keras untuk menemukan nama yang tepat untuk karya mereka. Saat mereka sedang berunding, sebagian dari mereka terbiasa membuat kopi untuk memacu kerja jantung dan otak mereka. Tiba-tiba tercetus ide untuk memberi nama Java Coffee atau yang kemudian disebut Java saja. Rupanya jenis kopi Jawa (Java) merupakan konsumsi utama mereka dalam bekerja.
Sejak itulah kemudian Bahasa Pemrograman yang banyak digunakan baik di komputer desktop, handphone,  dan internet browser, menggunakan bahasa pemrograman Java dengan logo secangkir kopi, yang inspirasinya diambil dari kopi jawa yang para programmer minum. Beberapa informasi lain menyebutkan orang Eropa menyebut kopi jenis apa saja sebagai Java. Secara kebetulan, kata Java juga ternyata merupakan singkatan dari nama-nama programmer-nya.


Habis Lulus Kuliah, Terus Mau Ngapain?


Hai , Ini Post pertama saya . Entah setelah sekian lama baru kepikiran untuk membuat blog pribadi . Ya itulah mahasiswa kadang jika tidak karena tugas atau hal urgent lainnya kita malas untuk melakukannya walaupun itu ternyata baik untuk kita sebagai pembelajaran. Oke, Singkat cerita di Tahun 2014 ini saya lulus kuliah, 18 Desember kemarin saya diwisuda. Study yang saya ambil adalah D3 Manajement Informatika . Well, Setelah bermalam-malam tanpa tidur, hari-hari penuh stress, mondar-mandir kekampus nyariin dosen, duit terkuras gara-gara revisi terus-terusan , waktu bermain yang banyak dikurangi semua demi satu tujuan, yaitu sidang dan lulus.

Jadi … ngapain sekarang setelah lulus? .

1. Kerja

8 dari 10 teman-teman saya memilih "Kerja". Ya Memang Benar  Ini adalah apa yang dilakukan sebagian besar orang. Mulai dari berulang-ulang menulis resume, pergi untuk interview, dan mencoba untuk mendapatkan pekerjaan, terutama pada perusahaan terkenal, perusahaan multi-nasional (tunjangan selalu lebih baik). Tapi seiring dengan keinginan untuk bekerja di perusahaan besar, semakin besar juga tingkat kompetisi untuk bisa diterima di perusahaan tersebut, bahkan karena gengsi masuk di perusahaan kecil banyak yang lebih memilih untuk menganggur dari pada bekerja diperusahaan kecil , padahal seharusnya lebih baik terima saja sambil menunggu mendapatkan pekerjaan yang lebih baik sekaligus anggap saja belajar tapi dibayar . Kerja juga bukan berarti bekerja dengan orang/menjadi karyawan. Kita bisa memulai bisnis sendiri, ga perlu dari hal yang besar cukup dimulai dari hal yang kecil jika tidak punya cukup modal . Dalam hal ini saya sebagai penulis sedang bekerja disalah satu perusahaan swasta di Indonesia dan sedang memulai usaha kecil-kecilan untuk memperkaya diri. hhee. Satu hal yang harus diketahui jika kita menjadi karyawan itu hanya mencukupi kebutuhan bukan untuk memperkaya, jika kita mau kaya maka jadilah pengusaha. itu kata bob sadino.  

Oke nanti kita akan bahas bisnis di postingan lain.. siapa tau pembaca bisa bermitra dengan saya .

2. Menikah
Terbesit keiinginan untuk menikah muda, pasti salah satu dari kita pernah punya keinginan seperti ini, apalagi jika uang sudah bukan lagi menjadi masalah.Tapi dalam kasus ini saya masih memiliki masalah dengan uang, jadi ya saya tunda dulu untuk sementara waktu. Tapi Memang ada lho orang yang pergi ke perguruan tinggi hanya untuk pendidikan (bukan semata-mata untuk akhirnya mendapat pekerjaan), dan untuk bertemu dengan orang-orang yang memiliki pikiran/kemampuan intelektual yang mirip. Dalam kasus apapun, anak-anakmu pasti beruntung punya orang tua yang berpendidikan tinggi.

3. Sekolah Lagi

Gelar sarjana hanyalah langkah pertama apalagi Diploma. Ada sertifikasi profesional (Chartered Accountants, Chartered Financial Analysts, dll), Master, dan kemudian PhD .. Di saat dan zaman ini, sangat sering, gelar sarjana saja tidak cukup lagi – perusahaan mencari semakin banyak kualifikasi, terutama untuk posisi yang lebih tinggi. Kita dapat memilih untuk bekerja terlebih dahulu, kemudian pergi untuk studi pascasarjana, tapi semakin banyak, orang melanjutkan Masters selesai Sarjana langsung, sebelum mencoba untuk bekerja. Tentu saja, ada beberapa yang meneruskan PhD, dan menjadi akademis. 

4. Keliling Dunia

Keliling dunia – kita mungkin tidak akan lagi melihat dunia dengan perspektif yang masih segar. Gak punya orang tua yang mau membiayai? Kita masih bisa memilih untuk melakukan perjalanan dan membayar untuk perjalanan kita dengan pekerjaan-pekerjaan sementara seperti menjadi pelayan, membantu di hotel, dll. Kenangan petualanganmu akan tinggal bersama kamu seumur hidupmu.Tapi akan ada masa dimana sikap tolerir mu dengan keluarga yang lebih membutuhkan suntikan dana dibanding hanya untuk memuaskan nafsu kita untuk kesenangan pribadi.

5. Bergabung dengan LSM sebagai Sukarelawan

Ada banyak organisasi non-pemerintah yang bekerja di negara-negara berkembang yang membantu orang miskin dan kurang beruntung, misalnya pembangunan sekolah/jembatan/penampungan, atau mengajar anak-anak muda yang tidah berpendidikan, dll. Kamu dapat menghabiskan waktu membantu di organisasi ini sebelum kamu memulai karir kapitalis kamu; kamu membantu orang lain, kamu merasa baik tentang dirimu, dan siapa tahu, bahkan mungkin membantu pada saat wawancara pekerjaan!

6. Memulai Bisnis Sendiri

Kamu tidah membutuhkan gelar sarjana untuk memulai bisnis sendiri, akan tetapi ini dapat membantu. Pelatihan yang diberikan pendidikan dapat membantu kamu untuk membuat struktur bisnis lebih efisien. Jika kamu dapat menemukan teman-teman dan keluarga yang bersedia untuk mengeluarkan uang mereka demi cinta terhadap kamu (dan tidak berharap bakal dibalikin), kamu bisa mengeluarkan semua yang kamu pelajari di sekolah untuk digunakan, dan menjadi Bill Gates berikutnya yang menjual komputer dari garasinya.
Jadi, mana yang akan kamu pilih?

 
Toto maryoto © 2012 | Designed by Bubble Shooter, in collaboration with Reseller Hosting , Forum Jual Beli and Business Solutions